Menyantuni Professor Dr Agus Yusof di kediamannya di Bandar Baru Bangi bagaikan sudah lama mengenalinya. Cukup mesra, humorist dan friendly. Dan sememangnya professor ini dilahirkan untuk berhujjah dan berhujjah.
Semalam adalah kunjungan kedua kami dalam misi mendapatkan untuk beliau sebagai moderator Wacana Perdana berkonsepkan talk show yang bakal diadakan 20 Disember depan di Kota Bharu.
“Saya memang seronok bila dapat menghujjah dengan orang.
“Tak kira PAS atau Umno, dengan Umno saya baham, dengan PAS saya hentam.
“Itu sebabnya baik orang Umno atau PAS marah dekat saya.
“Apa pandangan PAS terhadap saya,” Dr Agus bertanyakan saya.
“Kami dapat lesen jemput prof program Wacana Perdana ni, maknanya positiflah,” saya respon ringkas.
“PAS dan Umno ada kelemahannya…”
Memang saya rasa kehidupan rutin Professor Dr. Agus tidak sempurna tanpa berdebat, berbahas dan menghujah.
“Apa kelemahan PAS?” soal saya.
“Banyak..,” kata prof.
“Contohnya prof?” balas saya lagi.
“Ada ketikanya PAS kelihatan mempergunakan agama untuk tujuan politik.
“Sampai hari ini kita menunggu draf Negara Islam untuk dibentang dalam Parlimen,” ujarnya panjang lebar.
Macam biasa tampak bersemangat seperti dalam program Hujah terbitan TV9.
“Pendekatan politik ikut semasa prof..,” sanggah saya sepatah saja.
“Mun tanyo aku sampai nak terkencing!!,” Professor Agus memang suka melawak. Tapi lawaknya berisi. Dia bukan ketawa sangat pun. Tapi dia berbicara bersama bahasa badannya.
“Hee..”
Sememang pertemuan –pertemuan yang diatur hari itu berbaloi walaupun kami hanya seketika (tak patut kata Dr. Agus) dapat berjumpa Pegawai Khas Khairy Jamaludin di Bangsar Village.
Ya. Khairy Jamaludin antara panelis yang sedang kami usahakan. Setakat ini katanya positif dan Khairy teruja untuk turut sama menjayakan Wacana Perdana.
Tak tahulah kalau dia berubah fikiran untuk berdepan dengan Dato Paduka Hj Husam.
AnNasru 
Mutiara – Habib Umar bin Hafidz
Mutiara
Habib Umar bin Hafidz
> Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah
> Barang siapa Semakin mengenal kepada allah niscaya akan semakin takut.
> Barang siapa yang tidak mau duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung dan barang siapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak akan beruntung.
> Barang siapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah), maka kematian adalah hari raya baginya.
> Barang siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya.
> Kedekatan seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap dakwah ini.
> Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah di muka bumi kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila mau mempelajarinya.
> Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.
> Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya.
http://pondokhabib.wordpress.com
Aku pun suka tengok Prof Agus ni di TV9.
Brilliantly sarcastic.
Ore kampung kawe ni. Hehe.